Sunday, 3 June 2012

Bali and My First Flight #part 1

Bali [1],[2],[3],[4],[5]

terbaaaaaaaaaaaannnnnnngggggggg.....

akhirnya aku terbang, sangat dekat dengan awan.... :)
26 mei pukul 07.00 penerbangan pertama yang kutempuh menuju denpasar :)

melihat semua hal dari atas langit, serasa aku bukan apa apa. 
Manusia tampak seperti semut, gedung, mobil, rumah, bahkan mungkin tukang sayur yang sering kutemui di pagi hari begitu sangat kecil. Gunung tampak sangat menyeramkan, apalagi hari itu selang beberapa hari kecelakaan pesawat sukhoi. menyeramkan...


rempong...
ini bukan liburan sendiri pertamaku, tapi ini spesial liburan pertama naik pesawat dan paling jauh.
bukan liburan yang lancar, karena ada beberapa masalah sebelum hari H.
kami ber5 merencanakan liburan ini sudah sejak awal tahun 2012. Awalnya kami membeli tiket untuk penerbangan maskapai citilink dengan harga murah 375rb sudah PP Juanda - Ngurah Rai, selang 2-3 bulan tidak ada masalah, justru pada saat itu masalah ada di penginapan dan teman ku yang masih fifty fifty untuk ikut. Setelah browsing kesana kemari, tanya ke mbah google sampai mungkin mbah google cape melayani pertanyaanku yang sama tiap harinya. Dikarenakan dari kami tidak ada  yang pernah ke Bali (ndeso -Red) :D, akhirnya kami mdmutuskan untuk menyewa jasa travel dengan biaya 745rb/pax dengan intenary yang sudah di sepakati. Jrengg, hari semakin dekat persiapan (dana, kesehatan) sudah diatur sedemikian rupa, uang DP untuk travel di bali pun sudah kami bayar, meskipun salah satu teman saya tidak jadi berangkat, tapi intinya kami sudah 70% siap .

Ehhhhhh,,, tepat 1 minggu sebelum keberangkatan, orang yang jual tiket pesawat menghubungi salah satu teman saya kalau system maskapai citilink sedang ada gangguan, alhasil deh kami ribet kesana kemari (sempat kepikiran kalau mau batalin rencana ini) tapi kan uang DP untuk travel sudah dibayar !!! *kebingungan mulai melanda.. Grrmmm, sambil sebenarnya ingin ngeroyok tuh orang !!!!... setelah telpon si Mr.x itu (sebut aja penjual tiketnya gitu) dengan nada agak marah + maksa - maksa minta tanggung jawab dia, akhirnya dia janji untuk ngurusin tiketnya dan kami gak perlu nambah biaya (iya kali males banget nambah biaya ). Disini kami sudah mulai sedikit tenang.

Hari jum'at yang seharusnya tanggal pertama aku naik pesawat, tapi batal !!! lhaaa kok gitu ?
ceritanya gini, jum'at itu hari sibuk sedunia ada meeting kantor, ada kerjaan numpuk dan harus nyelesein itu semua sebelum jam 3 sore karena jam 5 sore udah harus ada di bandara. Yak, meeting slese, ijin beres, langsung pulang dan ngebut di jalan takut terlambat. Taraa,, sampai rumah udah selesai mandi dan tinggal berangkat ke bandara Juanda, tiba - tiba HP bunyi dan disitu tertulis "gak jadi berangkat pesawatnya ditunda sampai besok pagi jam 6 dan ganti pesawat Lion Air" WHAT !!!!!??? disitu mulai deh aku curiga sam sih Mr. x, katanya semua udah beres, tapi kok gini ? dasar !!!! (gak bakalan deh beli tiket di tuh orang lagi) langsung telpon ke teman ku dan konfirmasi hal ini, telpon ke mr.x juga dan dia cuma bilang minta maaf. Huft,, ya mau gimana lagi terpaksa dimaafkan (meskipun sebenernya samapi sekarang belum ikhlas untuk maafin sih). malamnya si Mr. x ke rumah ngasihkan tiket untuk PP, aku liat wihh beneran naik Lion Air (Citilink diganti Lion Air --> Pesawat Baling - baling diganti sama pesawat Jet yang gede, gpp deh meskipun  delay berangkatnya). Batal, menghabiskan malam sabtu di tanah Bali dan cuma tidur di rumah liat Indonesian Idol.
Tiket oh tiket
Keesokan harinya kami janjian jam 4 pagi udah berangkat dari rumah, sesampainya di bandara kami langsung check in tiket lari - lari ke ruang tunggu dan dengan pede nya ngliatin pesawat Lion Air yang gedhe yang akan kami tumpangi (lagi2 ndeso :D). Yak, panggilan untuk jalur kami, setelah naik bis menuju pesawat, lha kok ?_? ternyata sama kami naik pesawat baling - baling Wings air, ternyata Wings Air itu anak perusahaan dari Lion Air. Grmmm,, si mr.x itu sungguh terlalu, benar - benar deh !!!! tapi lagi - lagi sifat ke-Indonesiaan muncul (saling memaafkan- Red), ya udah deh gpp yang penting sampai sana selamat sehat wal 'afiat. sambil naik dan ngliatin isi di dalam pesawat, Oh gini yaa (wkwkwk, ndeso maning)

Deg deg-an.. Bismillah
beneran super deg deg-an, cuma pas itu biar gak kliatan ndesonya aku pura - pura tenang. :p
baca sholawatan, al- fatihah, surat pendek yang kuhapal, ku baca semua, aku duduk di seat 04F. Keinginan duduk disamping jendela keturutan deh, asyiikkkk. Sebelum berangkat mbak cantik Pramugari menerangkan berbagai hal, mulai dari 4 pintu darurat yang 2 ada di depan yang 2 ada dibelakang, lalu jelasin mengenai cara pakai sabuk kursi lalu cara pakai pelampung (pengen tau sebenernya dimana pelampungnya :D), abis itu mbak pramugari ngomong bahasa inggris jelasin ulang. Saat Take off benar - benar menegangkan (udah kayak nunggu ujian Nasional :D) suaranya baling - baling berisik, dan saat lepas landas wuihhhh maknyunggg (<-- bahasa apa nih) pokoknya seram sekali. Tapiiiiii tapi tapi, saat diatas dan lihat gunung, wuihhhh menakjubkan. sampe gak kedip :D. Selama perjalanan sama sekali gak tidur, beda nih teman ku sebelah malah tidur pulas (padahal kan jarang2 pemandangan seperti ini). Puncak gunung ada di sebelahku,. Gunung apa ya ini ? Bromo ? Semeru ? Ijen ? ahh, pokoknya aku pernah lihat puncak gunung dari dekat (sombong :p) Sepertinya ketinggian di tambah, dan aku ada diatas awan.. Hhahaha teriak teriak dalam hati sueneng >.<. Akhirnya aku diatas awan, yang dulu cuma cerita dari ayah, teman, saudara yang udah terbang duluan, tapi sekarang aku nih yang terbang dan ada di atas awan, udah kaya' Doraemon nih.. hihi :).

1jam perjalanan Juanda - Ngurah Rai,
pilot bilang landing station ready, fuih siap deg - degan lagi. pesawat diturunkan ketinggiannya, abis dari awan pas turun ke bawah, Lautan biru luass menghampar, benar - benar indah, dari atas keliatan ombak yang lagi kejar - kejaran kliatan putih2 kaya' kapal ternyata itu ombak. Persiapan landing, jrenggggg mantul mantul di landasan, uda gemeter nih tangan. ciittt akhirnya berhenti juga di Ngurah Rai. Kaki pertama di tanah Bali.... (sorak2 yeyy), Alhamdulillaaahhh... ternyata bandara Ngurah Rai gak lebih baik dari Juanda, lebih rapi dan bersih di Juanda malahan. kami keluar dan nunggu mas travel yang akan jemput.

Disini aku bertambah percaya bahwa impian itu harus ditanam sejak dini dan dipupuk sekian detik, Impian adalah suatu pengharapan yang suatu waktu jika niat, do'a, keyakinan, keinginan, dan perbuatan bertemu di detik tertentu impian itu akan tercapai. Mungkin ini memang hal kecil, hanya keinginan untuk "terbang" tapi impian tetaplah impian dan jika impian tercapai Subhanallah indah sekali :) Dibalik sebuah mimpi ada sebuah harapan. Believe your dream and your dreams come true :)

Bersambung :p



No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...