Saturday 16 June 2012

Bali and beautiful sunset #part 3

Bali [1],[2],[3],[4],[5]



Kurang lebih hampir pukul 15.00 WITA kami meninggalkan cafe tahu, hampir lupa sepanjang perjalanan di siang hari kami bertemu dengan siswa siswi SMA Bali yang sedang merayakan kelulusan, dengan mencoret coret bajunya Indonesia banget deh yaa.. *back to topik kamipun melanjutkan ke tujuan selanjutnya, Tanah Lot ^_^. Kalau menurut mas okta perjalanan akan kami tempuh kurang lebih 1,5 jam, karena memang tujuan kami ke Tanah Lot adalah untuk melihat scene special "matahari terbenam" maka dalam perjalanan ke Tanah Lot kami mampir ke Joger dulu, tau kan joger ? kalau tidak tau nih saya kasih penjelasan sedikit (sombong :p). Joger adalah toko oleh2 khas Bali yang menjual pernak pernik khas Bali kecuali makanan yee :p, pernak pernik itu seperti kaos, kain Bali, gantungan kunci, Mug, Sandal dan lain sebagainya. Lalu apa sih yang membuat joger begitu terkenal ? yak berbagai macam kata - kata / kalimat unik dan bikin ngakak yang tercantum di semua barang yang dijual disitu atau Joger ini dikenal dengan Pabrik Kata - Kata dari Bali, emm, kalau di Jogja sih namanya Dagadu. Sebenarnya sebelum kesini kami ditawarkan untuk ke tempat lain untuk beli oleh - oleh, tapi karena mas okta bilang di Joger yang kami lewati ini sembari menuju ke Tanah lot memiliki bangunan / tempat yang unik untuk berfoto - foto, pikiran kami pun berubah yah meskipun kami tahu sebenarnya kalau ke Joger budget kami sepertinya tidak memadai (kere.com :D). Ceritanya sih di Bali itu ada 2 Joger yang satu ada di kawasan Kuta dan satunya yang akan kami lewati ini, dan selain di Bali joger tidak ada karena sudah dipatenkan hanya boleh didirikan di kawasan Bali, jadi intinya sih kalau tidak ke Joger belum ke Bali namanya kata salah satu teman ku sih :D.




This is my life not u it's me!!
Don't share your privacy much
Dan tak lama kemudian, kami pun sampai di Joger kesan pertama ya ? umm, ramai beneerrr !!!! tempatnya luas dan saat kami turun, tempat yang kulihat pertama kali toilet --". Dan toilet adalah tempat pertama yang dituju mas okta, mungkin karena Si Tahu Gejrot perutnya mas okta agak terganggu kali yee :D. Karena kami pikir menunggu mas okta keluar dari toilet untuk mengantarkan kami masuk ke dalam toko adalah hal yang paling bagus, sehingga kami pun krik krik di luar, hihi daripada saling mendiamkan, ini kamera uda manggil - manggil untuk dipake (lebay wkwk), cekriek cekriek beberapa foto kami ambil di luar ( ini pake kamera teman saya yang ditaruh di kulkas dan sampai saat ini belum dingin --"). Beberapa saat kemudian mas okta datang dan kami masuk ke dalam, di dalam cuma tolah toleh gak jelas, ngliatin barang sambil cengar cengir karena mahal hahaha i like this moment, akhirnya saya dan teman saya perempuan  keluar mencari udara segar karena udah sesak napas penuh orang dan karena sesak kagak punya duit buat beli hehe :D. Kami berpisah dengan 2 teman kami, entah mereka kemana dan daripada kami bengong ngelamun gak jelas di luar, akhirnya kami khilaf untuk jeprat jepret lagi :p 
ada yg poto depan toilet.. hihi :D
Lama sekali, ini yang disebut perempuan menunggu laki - laki keluar dari toko, hehe tapi tak lama mereka berdua keluar dan kami tidak beli apa - apa hihi mampir cuma ambil foto doank :). 

Tancap gas kami pun pergi meninggalkan pabrik kata - kata yang aneh itu menuju ke Tanah Lot ^^. Sekitar 1 jam kami sampai disana, Tanah Lot

mas ciki :p
Pukul 17.00 WITA di Bali masih seperti pukul 16.00 ketika di Jawa, terik matahari masih terasa meskipun matahari akan terbenam. Kami sempatkan untuk mengabadikan momen di depan gapura masuk Tanah Lot (foto di kulkas :p). Kami masuk ber 5 bersama mas okta, yang sebenarnya kami lihat beliau sudah tidak fit lagi untuk mengikuti langkah muda kami, tapi mas okta tetap tersenyum untuk kami ^_^ dan itu membuat saya tetap semangat. Belum dijelasin ya tadi Tanah Lot itu apa ? hihi sekedar mengingat sepengetahuanku + ngutip dari wikipedia, Tanah Lot adalah pura yang terletak di atas batu besar. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan, merupakan pura laut tempat pemujaan dewa penjaga laut. Beruntungnya kami, saat kami sampai disana air laut sedang surut dan ada beberapa masyawakat bali yang sedang melakukan ritual sembahyang di pura. Sambil menunggu saat - saat Matahari terbenam kami berkeliling ke sekitar, kami melihat ada antrian panjang di bawah pura, setelah kami selidiki ternyata itu antrian untuk di kasih semacam beras di dahi katanya untuk keselamatan. Lalu mas okta bilang ada ular suci, kami kira ular nya gede ternyata ularnya kecil menurut penuturan bapak pawangnya sih memang gak bisa gedhe. Dan di sekeliling ular itu ada banyak sesaji dan dupa yang dibakar wangi banget, hii merinding juga -.-. Setelah itu kami mulai menelusuri sepanjang pantai, karena kelelahan saya dan teman saya cuma duduk termenung melihat suasana sekitar. Aslinya sih kami gak banyak ambil foto disini karena 2 kamera yang kami bawa baterainya sama - sama ngedropnya :( jadi nya ya gini deh cuma senggowang, tapi sempat juga dimintain tolong fotoin 4 orang Korean begonya saya kok gak minta foto sama mereka juga sih :| . ke2 teman saya malah duduk diujung karang, sebenernya pengen kesana tapi takut juga ombak nya besar. Setelah beberapa lama saya dan teman saya cuma duduk duduk di atas batu, Akhirnya momen yang kami tunggu tiba, Aihhhh uda mirip di negeri dongeng deh Amazing ^^ ini nih penampakan beberapa momen dengan senja diambil pake HP dan kamera juga sih :D

Trying to touch the Sun ^^

Taraaa muncul jg foto single mas ini :D

Senja senja senja !!! ^_^
 Masih gak percaya bisa lihat detik detik matahari terbenam secara langsung, dan di tempat yang indah juga bersama mereka yang percaya padaku dan menjagaku dengan baik selama 2 hari, momen indah bersyukur bisa diberi kesempatan untuk sekali lagi melihat keindahan alam Mu Tuhan ^_^. Sudah seperti seorang sekar yang sedang nunggu kekasih hatinya datang saat senja di Kuta Bali seperti di salah satu Novel Tere Liye yang berjudul Sunset Bersama Rosie. hihi ngaco deh.

See u my sun, i will meet u someday as soon as i'm promise in other place with my ordinary friends and hope with my special one :) wait me 

Saat keluar dari Tanah Lot hasrat perempuan keluar, ada berderet pedagang pernak pernik dari ujung - keujung, hihihi, ini karena banyak titipan dari teman kantor + ingin sedikit menyuap sih karena sebenernya ijin  hari sabtu itu sulit banget apalagi kerjaan di kantor pas lagi banyaknya :D yak dimulai tawar menawar, bersama teman perempuan saya kami berhasil mendapatkan beberapa kaos dengan harga miring. Karena kami lihat ke3 lelaki di belakang kami sudah mulai bosan dan sungkan juga kalau berlama - lama, akhirnya kami segera kembali menuju mobil dan itu sekitar pukul 18.30 WITA, rencananya sih kami tidak langsung kembali menuju hotel tapi kami ingin melihat suasana malam kawasan Kuta, seperti apa yaa ???

Yuk yang berkenan baca kelanjutannya.. bersambung :p






No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...