Thursday, 17 October 2013

Bangga Ketika...

  CineUs Book Trailer


ada 2 hal yang patut diperjuangkan, impian dan cinta.



***Impian***

Bisa dibilang saya seorang yang teramat suka mencoba hal baru, apalagi saya juga seorang pemimpi, sejak kecil saya punya banyak sekali mimpi, bukan tidak sejak kecil ding tapi hingga sekarang. Teman saya bilang, jangan terlalu banyak bermimpi, nanti hanya berangan-angan saja. Tapi apa salahnya jika punya banyak impian, toh juga tidak bayar kan :p. Baik salah satu mimpi saya adalah bisa keliling dunia pakai sepeda onthel, tapi bukan hanya sekedar berkeliling dunia saja, saya sangat suka dengan sejarah suatu tempat, jadi berkeliling dunia mengunjungi museum-museum, seperti Lam Li, gadis Malaysia. Wah, ngayalnya kegedean nih :D saya jadi ingat ketika masih kecil, eh enggak ding sampai sekarang channel favorit saya ya yang tentang melihat-dunia-lain (bukan yang horror). Saya juga suka membaca buku geografi, sampai dimarahin kakak karena bukunya sobek, bukan keseringan saya baca, tapi keseringan saya lipat-lipat untuk saya ukur jaraknya. Ok Indonesia ke Yunani Cuma berjarak sekitar 15 cm, ih deket ya. 



Baiklah siapa yang tau mimpi itu jadi kenyataan atau tidak, tapi selama saya masih berusaha untuk mimpi tersebut. Who knows? Pun ketika saya berangan-angan untuk bisa mendaki gunung, mimpi saya tambatkan di benak saya sudah sejak TK, ketika Ibu Ida mengajarkan nyanyian naik-naik ke puncak gunung, semakin menjadi ketika seorang teman bercerita tentang indahnya alam pegunungan, serta akibat kekaguman saya terhadap pendaki seven summits. Benar saja mimpi itu baru saja saya raih bulan lalu,  saat saya punya kesempatan untuk mendaki Gunung Semeru, meskipun hanya sampai di Ranukumbolo saja tapi rasa capek dan ngos-ngos an di tengah pendakian terbayar dengan indahnya alam ranukumbolo. Seperti halnya mbak Evi Sri Rejeki yang bermimpi untuk menerbitkan tulisannya, saya pun juga tak mau kalah untuk mewujudkan impian berkeliling dunia saya.




Impian dan kebanggaan, dua hal yang sangat berkaitan. Tentu saja ketika mampu meraih apa yang saya impikan, pastinya merupakan kebanggaan yang tidak akan tergantikan. Kebanggaan akan membuncah saat impian terwujud berkat do’a dan usaha yang saya lakukan. 


***Cinta***

“Aku cinta kamu”

Bukan, bukan seperti itu yang asya maksud. Cinta yang saya idamkan bukan hanya rayuan gombil seperti itu saja, tapi cinta orang-orang terdekat saya, orang tua, saudara, tetangga dan teman. Kisah cinta saya terbilang cukup rumit, rumit karena memang saya belum benar-benar mengalaminya. Krik. Okeh gak usa curhat. Saya akan merasa bangga ketika saya mampu membahagiakan orang-orang tercinta, bangga ketika saya mampu menjaga kepercayaan orang-orang tercinta dan bangga ketika saya bisa saling memberikan cinta satu sama lain. Yah, meskipun sampai saat ini masih sendiri, cieh pake promosi :p tapi saya bangga masih merasakan banyak sekali cinta disekitar saya. 


Cinta dan Kebanggaan, cinta dating dari hati, berawal dari hati dan untuk hati. kok kayak lagu sih. Cinta tak mungkin berbohong, sama halnya dengan kebanggaan yang tak bisa dibohongi. Kebanggaan berasal dari hati, kebanggaan ada saat kita mencintai apa yang kita lihat, rasakan dan dengarkan. Seperti dialog yang ada di trailer CineUs Book kalau “Kepuasan itu dari ‘sini’ (nunjuk ke dada) bukan dari ‘sana’ (nunjuk ke orang lain).
Saya bangga masih bisa jalan terus dengan cinta dari teman dan keluarga, meskipun belum bertemu dengan’nya’. Saya bangga ketika saya memiliki banyak impian dan sampai saat ini saya masih terus berusaha mewujudkannya.





3 comments:

  1. Impian kita sama mbak, berkeliling dunia. Tapi impian terdekatku adalah bisa berkeliling Indonesia dulu. Semoga bisa bertemu nanti disuatu tempat di Bumi Allah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi, iya nih mas keliling indonesia dulu kali yak, hlah yg jawa timur aja blm smua :( Amin

      Delete
  2. Semoga tercapai impiannya, Mbak :)

    ReplyDelete

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...