Hari tanpa kopi adalah cinta bertepuk sebelah tangan
Tagline diatas saya temukan di linimasa twitter saya di @wulannovi18,
mungkin ada benarnya beberapa teman saya yang penggandrung kopi adalah
orang-orang yang setia dengan kopi pagi, tanpa kopi mereka serasa kehilangan
setengah hatinya. Salah satunya ayah saya yang selalu setia dengan
kopinya di pagi hari, sudah berpuluh tahun ayah dan ibu bersama, dan ibu selalu
menyajikan kopi untuk ayah. Cinta dan romantisme tersebut tertuang dengan
hangat di segelas kopi untuk ayah. Saya jadi ingat ketika Ibu dulu menggoreng
kopi sendiri, dengan peluh di kening dan asap yang mengepul mengenai wajahnya.
Sungguh pembuktian cinta untuk ayah yang tak bisa dihitung dari banyaknya keringat
ibu dan lamanya menggoreng kopi. Ahh seandainya dulu sudah ada Kopi instan &
cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak pasti ibu tidak usah susah
payah mengolah sendiri kopi untuk ayah. Bisa dibilang keluarga besar ku dari
ayah adalah keluarga pecinta kopi, setiap kali mudik ke Jombang, 'mama' sebutan
untuk Budhe saya selalu mengolah kopi sendiri mulai dari 0 sampai jadi kopi
bubuk untuk keluarga yang mudik ke Jombang, menurutnya kopi olahan sendiri
lebih nikmat. Beruntungnya sekarang sudah ada Kopi instan &
cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak Budhe dan Ibu
tak harus mengolah kopi sendiri, apalagi sekarang ada berbagai varian rasa yang
tinggal pilih dan tidak bikin bosan serta gak kalah nikmat tentunya :D. Budhe dan Ibu yang sudah bertambah umur
tentu sudah tak seperti dulu lagi yang giat dan kuat ngaduk kopi di
tungku.
Ayah pernah berceletuk (lagi2 ditranslete ke B.Indo :p) "Wah ganti
kopi, tapi kopi ini aku lebih suka buk."
"kenapa?"
"Meskipun bukan olahanmu sendiri, tapi ini tetap hangat seperti
biasanya"
Aduh cieee banget nih ayah ibuk :D. Oh ya berkat Kopi instan &
cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak saya dan
adik saya juga bisa membantu ibu menyajikan kopi pagi untuk ayah, apalagi sudah
hampir 1 bulan ibu tidak dirumah sedang merawat mbah uti yang lagi sakit di
madiun. Kasihan ayah tidak minum kopi seduhan dari ibu, ahh tapi ayah juga
senang minum kopi seduhan dari cinta putri-putrinya. Sebetulnya ingin sekali
menemani ayah minum kopi di pagi hari, tapi karena perut saya gak kuat minum
kopi banyak, jadi saya dan kopi seperti saya dan tugas kuliah, tak begitu
membenci namun juga gak akrab.
quote ini
ReplyDelete"Hari tanpa kopi adalah cinta bertepuk sebelah tangan"
bener-bener sesuatu wkwkwk
pengalaman pribadinya asik banget ^_^
salam sukses dan salam kenal yak
hehe, penggila kopi kayaknya seperti itu, cintanya bertepuk sebelah tangan kalo lg gak minum kopi :D
Deletesalam kenal jg mas, sukses jg ^^