Melihat punggungmu berjalan di depanku membuatku terasa aman, entah sejak kapan aku berjalan mengikutimu. Kamu yang selalu tegar, kamu yang selalu khawatir dan selalu punya banyak rencana. Mungkin aku mengenalmu, sampai aku tahu benda yang selalu kau bawa bepergian, handuk dan sisir. sampai aku tahu bagaimana caramu mengusap wajahmu, dengan 2 telunjuk kau katupkan diatas dan 2 ibu jarimu ada dibawah dagu. aku juga sangat mengenali bagaimana caramu mengusap hidungmu yang seringkali kau lakukan. aku juga hafal jaket favoritmu, jaket Monster Energy yang selalu kau kenakan.
Atau aku hanya sekedar mengenalmu, yang hanya bertegur sapa tanpa bertemu, berdiskusi tanpa bertemu, dan mengucapkan sapaan tanpa bertemu. Seringkali kau tersenyum dengan wajah lonjongmu, tapi apakah itu senyum untukku, atau aku hanya sekedar mengenal senyum itu?
Gaya bicaramu yang khas, terbata-bata dan gerogi jika di dekat gadis-gadis, atau ucapanmu yang seringkali menentrantamkan keadaan yang ricuh seakan kamu meleburkan suasan runyam dan mampu mengatasi segalanya.
Khawatirmu yang kadang terlihat sedikit berlebihan, atau kehatian-hatian mu terhadap perasaan orang lain dan tidak ingin menyakiti siapapun. Atau guyonan mu yang seringkali garing. Bukankah itu sudah cukup untuk mengenalmu ?
Tapi, tidak seringkali aku belum menyelami perasaan mu yang sesungguhnya, akupun tak tahu kapan aku bisa benar-benar mengenalmu. saat ini mungkin saja aku sekedar mengenalmu.
No comments:
Post a Comment