Saturday, 14 July 2012

Proses recharge hati


Seketika itu juga kesedihan menggelayut, tak kuasa sebenarnya air mata ingin menetes saat mengetahui hati yang kuingini telah mengimpikan seorang yang lain. Saat itu adalah saat buruk untuk hati ku, berkali - kali meyakinkan diri supaya tidak terlalu terjerumus dalam lembah kesedihan itu. Hampir seminggu aku hanya melamun dengan tatapan kosong, tapi seiring berjalan waktu itu semua entah sirna, mungkin Tuhan tak ingin melihatku terus termenung bodoh memikirkan hal yang tak jelas.

Tuhan menolongku, menyadarkan bahwa cinta yang kekal adalah kecintaan padaNya, aku sebagai manusia hanya dititipi raga dan jiwa yang akan kuisi dengan berbagai rasa welas asih, kasih sayang, tak sepantasnya aku mengisinya dengan kesedihan apalagi dendam, amarah dan kecewa. 

Terima Kasih Tuhan
Engkau memberi cukup waktu untukku melupakan, dan belajar proses recharge hati ku sendiri, kini saat ku mengulangi kejadian yang sama, aku lebih tegar dan ikhlas benar - benar kuasaMu Tuhan tak terbatas. Di malam hening nan suci ini, aku bersimpuh dihadapanMu agar Engkau tak henti - hentinya mengirimkan berbagai kasih untuk ku mengabdi selamanya kelak, tuntun sang kasih itu kepadaku dengan RidhoMu Tuhan, bukan aku ingin mencari aku akan menjadi apa yang Sang Kasih ingin i sesuai perintahMu Tuhan, sampai saat itu tiba jaga aku dan dia sampai kami bertemu di ujung batas waktu penantian panjang ini. Amiin 

No comments:

Post a Comment

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...