Rejeki udah ada yang ngatur…..
Seringkali saya mendengar kalimat tersebut, bukan hanya
sekedar kalimat, rejeki atau apapun yang terjadi pada diri kita sudah ada yang
menggariskan. Apa yang disebut keajaiban adalah Kuasa Tuhan.
Mengunjungi tanah suci Mekkah adalah harapan seluruh umat
muslim, tak terkecuali kedua orangtua saya. Bahkan sejak 2 tahun lalu ketika
ayah mulai memasuki masa pensiun, saya pernah bercanda ke Ibu, “buk uang
pensiunannya dipake Umrah aja buk”,,,, namun ibu hanya tersenyum karena tau
masih banyak kebutuhan lain yang mendesak. Pun suatu hari saat ibu datang ke
reuni teman sekolah PGA ( Sekolah Pendidikan Guru Agama Islam ) di Madiun, ibu
sempat ditanya temannya “Mbar kamu uda haji?”,,, kali ini ibu tak hanya
tersenyum, tapi menimpali dengan candaan “Haji suwi antrine, nek ono rejeki, mengko aku tak
umrah wae”,, “oalah mbar, tak pikir kowe wis Haji, wis ndang budal mbar, wis
cocok”
***
Subhanallah, entah mungkin saat itu ada malaikat yang lewat dan mencatat obrolan ibu dan
temannya, kemudian menyampaikannya pada Allah. Sekitar pertengahan bulan Oktober tahun lalu, ibu dapat telpon yang
mengatakan dari pihak Alfamart. Penelpon mengatakan kalau ibu mendapat hadiah,
yaitu berangkat umrah. Sontak ibu senang, kaget namun was-was, karena sudah
beberapa kali ibu pernah dapat telpon tentang undian hadiah, apalagi ibu juga
sudah lupa kapan pernah memasukkan kupon belanjaan alfamart, mengingat kami
sekeluarga memang jarang belanja di alfamart. Karena ingin memastikan
kebenarannya, ayah dan ibu pergi ke kantor cabang/gudang Alfamart wil. Sidoarjo
yang ada di Gedangan, sesampainya disana ayah dan ibu hanya bisa bertemu bagian
pemasaran, namun pegawai tersebut membenarkan bahwa nomor penelpon adalah benar
nomor dari Alfamart pusat Jakarta.
Berhubung ayah dan ibu belum mendapat kepastian yang
benar-benar pasti, mereka hanya bisa berdoa semoga benar J Alhamdulillah sekitar
awal desember ayah dan ibu ditelpon untuk segera membuat paspor, sangat
bersyukur.
Beberapa waktu lalu saya jadi merenung, kok ini momennya
pas, pas sesaat setelah mbah uti sakit, pas saat saya, adik dan kakak saya
sudah bisa mandiri (dalam artian sudah besar dan bisa ditinggal), pas saat ayah
sudah pensiun. Allah mengatur semuanya dengan baik, Boleh jadi kita
menginginkan sesuatu, namun Allah tau apa yang lebih kita butuhkan. Allah
selalu mendengar do’a kita, jangan putus dalam do’a, kalaupun belum terkabul
mungkin besoknya, besoknya atau besoknya. Atau bisa jadi cara berdoa kita yang
belum benar, atau usaha/ikhtiar kita dalam berdo’a masih kurang, sudahkah kita
baik pada orang lain? Sudahkan kita tidak berburuk sangka? Sudahkah kita
bersedekah? Dan sudahkah kita melaksanakan perintah Nya dan menjauhi larangan
Nya? Harus banyak instropeksi diri dan tentu saja berpikiran positif kepada Allah. Mohon do’a restunya semoga ayah
dan ibu yang saat ini sedang berada di Mekkah dapat menjalankan ibadahnya
dengan lancar serta pulang dengan selamat, Amiiin. terimakasih untuk Alfamart
^^
Rejeki sudah ada yang ngatur kan ?........
No comments:
Post a Comment