Laptop Tipis Tidak Harus Mahal

Sudah sekitar 3 tahun saya memiliki notebook pribadi, hampir setiap hari kecuali hari minggu kemanapun saya pergi, kerja, kuliah pun dirumah notebook selalu bersama saya. Senin sampai sabtu notebook saya gendong kemana-mana, satu bulan pertama tak masalah, 2 bulan mulai kerasa, 3 bulan ? Duh punggung mulai kerasa capeknya. Lha kok bisa ? Notebook saya masih tergolong notebook jadul, dengan ukuran dimensi bawah sekitar 1 cm dan yang bikin berat adalah DVD RW nya. Duh saya berasa makin pendek dari hari ke hari karena tas saya sudah seperti isi beras 1 kg. belum lagi charge dan printilannya. 

 

Lha kenapa dulu waktu beli tidak pilih yang tipis?

Hihi, notebook saya yang sekarang ini beli dari gaji pertama + pakai cicilan :D waktu saya belum mampu membeli notebook yang minimalis dan tipis dengan spesifikasi bagus. Apalagi dahulu notebook yang tipis, minimalis dan spesifikasi bagus harganya diatas 6 juta, wuih uang siapa itu ?! Jujur ya, akhir-akhir ini pundak saya sering capek sendiri, terkadang kalau di kuliah tidak ada praktikum, notebook saya tinggal di rumah karena capek bawanya. Duh kan menyesal di kemudian hari. Huhuhu. Saat memilihnya dahulu saya lebih mengedepankan spesifikasi notebook, processor, RAM, DVD, LAN, Wi-Fi dll. Yang saya utamakan adalah processor dan harus wajib ada DVDnya, ribet banget kalau harus bawa DVD eksternal saat ingin burning CD / DVD kan?

Ehem, mulai bosan nih dengan notebook lama :D

Berangan-angan punya notebook baru yang minimalis, tipis dan spesifikasi bagus. Apa ya ? Aha (datanglah wangsit) :D Di jaman sekarang ini banyak notebook murah yang bertebaran. Sering sekali saya berdiskusi dengan teman saya yang juga bekerja di bidang IT tentang notebook yang bagus dalam artian model dan spesifikasinya. Teman saya merekomendasikan Acer Aspire E1-432. 

Apa sih keunggulannya ?

“Katanya kamu mau notebook yang tipis Lan?”

“hihi iya sih, emang setipis apa tuh notebook?”

“Dimensinya 30% lebih tipis, meskipun LED nya berukuran 14inch dan ada DVD nya bodinya slim, ketebalannya aja Cuma 25,3 mm aja lho”

“waah beneran tuh, enteng nggak ya?”

“ya pake nanya, ya jelas entenglah”

“Mahal enggak sih? Hehe maklum aku bukan konglomerat nih, budget ku cuma dibawah 5 juta”

“cukup, terjangkau kok, murah tapi enggak murahan”

Wah percakapan di telepon selama beberapa menit bikin saya tambah ngiler buat lem biru (lempar beli baru) :D notebook saya. Ini penampakan Acer Aspire E1-432 

http://www.acerid.com/2013/10/acer-aspire-e1-432-notebook-tipis-dan-hemat-daya-berkat-prosesor-intel-haswell-4th-gen

Oya, karena saya makin penasaran, dengan notebook tersebut alhasil saya browsing sana sini. Wah ternyata nih ya, notebook Acer Aspire E1-432 punya spesifikasi yang topcer, RAM DDR3 2GB, dengan harddisk SATA 500GB dan processornya menggunakan Intel 4^th Gen terbaru atau lebih dikenal dengan kode nama Haswell. Ya saya memang penyuka processor Dual Core atau pun Core 2 Duo, karena menurut saya kinerjanya cocok dengan pekerjaan saya di bidang pemrograman web yang hanya memerlukan kecepatan processor yang bagus, sesuai dengan notebook saya yang sebelumnya. 

Duh makin ngiler aja nih, ingin punya notebook Acer AspireE1-432, yang pasti kerja saya akan makin produktif, selain minimalis dan bodi yang tipis atau slim tidak akan men-capek-kan pundak saya tentunya.Tipis itu tidak harus mahal.

Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia

503 kata