"Eh kemarin cowo ku potong gundul"
"Iya cowo ku kemarin kerumah"
"Eh kabarnya si dia gimana ya ?"
'I'm very Curious' terhadap beberapa hal, kenapa? kenapa? dan kenapa? seringkali mampir di otak saya. Nah kali ini korbannya adalah diri saya sendiri dan teman saya, sering aneh kenapa wanita khususnya cewe zaman sekarang, obrolannya pasti ya gitu-gitu aja, seputar kabar teman lain, cowo nya (padahal gak ada yang nanya), jarang banget kalau ketemu teman perempuan yang obrolannya asik, kenapa gak ada yang ngobrol tentang "kenapa harga kedelai naik?", "kenapa orang-orang di Uzbekistan super ramah","Atau "bagaimana caranya seorang gadis remaja berumur 16 tahun, Gayatri bisa menguasai berbagai bahasa?", atau minimal kek ada yang bahas tentang resep masakan.
Dan sayangnya saat saya cerita ini ke Ibu, Ibu bilang, "apa kamu iri nduk? karena ndak ada pasangan yang diobrolin?" Ihhh apa sih ibu ini, saya kan ndak iri hanya aja ---------- ahh pasti tetep aja dianggap alasan.
Tapi memang sepertinya harus ada perubahan gaya hidup di kalangan gadis remaja Indonesia, termasuk saya sendiri, yang seharusnya lebih mengenal wawasan dunia dan tentunya biar tidak ciut ketika nantinya bertemu dengan teman yang super asyik ketika diajak ngobrol, yang tema obrolannya tidak cuma 'itu-itu' ajah...... *bacabukulagi*
mbak wul aku boleh tanya gak ..
ReplyDeletekenapa harga rupiah ke dollar semakin lama semakin naik :(
penyebab tepat nya kurang tau, bisa jadi karena banyaknya pengusaha yg tidak bayar pajak, selain itu bnyak jg pengusaha besar Indonesia yg nyimpen uang dlm bentuk dolar. makanya skrg kan ada gerakan Lindungi Rupiah, gerakannya yaitu pengusaha-pengusaha dilarang nyimpen uang dlm bentuk dolar, kalo bisa skrg disuruh tuker ke rupiah, selain itu ya wajib pajak itu harus dipenuhi. btw maztam apa sudah bayar pajak masukan ? ^_^
Deletebelum mbak, soalnya pendapatan maztam masih dibawah wajib kena pajak B-) ... maklum masih merintis hehehe
ReplyDelete