Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Tau lirik lagu ini ? dulu saat masih duduk di sekolah dasar, lagu ini sering saya dendangkan di kelas bersama teman-teman, apalagi saat pelajaran bahasa daerah atau KTK (Ketrampilan Tangan dan Kesenian) eh masih ada tidak ya mata pelajaran tersebut sekarang? Atau mungkin sudah berganti nama seiring pergantian kurikulum tiap tahunnya.
ASAL USUL JAMU
Jamu, ketenaran jamu tak hanya ada di lagu daerah Jawa
Tengah ini. Jamu ternyata sudah terkenal pada zaman kerajaan dahulu, jamu mulai
diminum ketika masa pemerintahan Brawijaya III yang kemudian dilanjutkan oleh
cucunya Brawijaya ke V. Diakhir periode Majapahit, Raden Fatah (Pendiri Kerajaan
Demak Bintoro), penerus tahta Brawijaya V, mulai mempromosikan jamu sebagai
ilmu sekaligus tatanan sacral kehidupan keratin yang sampai saat ini masih ada
dalam rangkuman Buku “Kawruh Jampi” di Jogjakarta dan Surakarta. [1]
Namun terdapat data yang lebih actual mengenai asal-usul
istilah jamu, yang juga diwacanakan sudah ada sekitar pertengahan abad 15-16
Masehi. Menurut pakar bahasa jawa kuno, jamu berasal dari dua kata. Djampi dan
Oesodo. Djampi adalah bahasa jawa kuno yang berarti penyembuhan yang
menggunakan ramuan obat-obatan atau doa-doa dan ajian, Oesodo berarti
kesehatan. [2]
Bukti tertua yang ditemukan mengenai penggunaan jamu pada
zaman kerajaan adalah ditemukannya relief pada Candi Borobudur, Prambanan,
Penataran, Sukuh dan Tegalwangi yang menggambarkan proses meracik, pemeliharaan
kesehatan dan minum jamu. Bukti sejarah lainnya adapalah prasasti “Madhawapura”
peninggalan kerajaan Hindu Majapahit, yang menyebutkan adanya profesi peracik
jamu yang disebut “Acaraki”. [3]
Istilah tabib sering kita dengar saat kita menonton film
laga seperti Brama Kumbara atau Tutur Tinular, yang tahu pasti lahir era 90an,
seperti saya. Ya, tabib juga merupakan orang yang memperkenalkan jamu di
kalangan keraton. Tidak hanya itu saja, ditemukan juga bukti yang mencengangkan
kalau sudah ada peralatan batu dari zaman Mesolithikum dan Neolithikum berupa
lumping yang telah digunakan oleh nenek moyang untuk memproses makanan dan
jamu. [2]
Jamu yang dahulu identik dengan ramuan untuk keluarga keraton
saja, kini sudah bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Industry jamu sudah
menjamur dimana-mana, namun pasti semuanya masih ingat dengan yang namanya jamu
gendong. Jamu gendong adalah salah satu jenis jamu bakul yang penjualannya
digendong dibelakang punggung, yang termasuk jamu gendong adalah cabe puyang,
beras kencur dan jamu godhong kates (daun papaya). Sampai sekarang yang paling
terkenal adalah jamu beras kenchur dengan rasa pedasnya kencur, hanya saja
sekarang sulit ditemui ibu-ibu yang menjual jamu gendong dalam artian sebenarnya,
secara digendong. Kebanyakan sekarang sudah menggunakan alat transportasi
seperti sepeda atau sepeda motor.
INDUSTRI JAMU
Jamu, yang sekarang lebih di modernisasi menjadi “obat
herbal” sudah merambah ke industry yang lebih maju, proses pengolahan jamu
sudah tidak menggunakan peralatan tradisional, namun sudah menggunakan teknologi
canggih serta mekanisme pengolahan yang higienis. Berbagai macam perusahaan
jamu bermunculan di Indonesia, seperti Djamu Djagoe, Jamu Ir Mancur, Jamu
Nyonya Meneer, Jamu Iboe dan Sido Muncul.
Adanya industry jamu ini juga membuat distribusi produk jamu
bisa mencapai seluruh pelosok Indonesia bahkan ada yang sampai ke luar negeri,
masih ingat iklan jamu Tolak Angin Sidomuncul yang sudah merambah dunia
internasional dengan jargon bablas angine.
Sudah sepatutnya pemerintahan Indonesia mendukung langkah ini, apalagi sudah
banyak pakar kesehatan dunia yang mengakui manfaat produk jamu Indonesia, di
dalam negeri saja diperkirakan 80% penduduk Indonesia pernah menggunakan
jamu.[3]
UPAYA PELESTARIAN JAMU
Senang sekali ketika ada langkah konkrit dari pemerintah
Indonesia mengenai produk jamu lokal. Pada pertemuan pejabat tinggi ketiga
(SOM-III) APEC di Medan, Pemerintah Indonesia dan China bekerja untuk mendukung
produk herbal mereka satu sama lain, dalam rangka memuluskan promosi investasi
di sector industry berbasis obat tradisional, kepada 21 member anggota APEC. [4]
FESTIVAL JAMU INTERNASIONAL
Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang
berinisiatif untuk menggelar Festival Jamu Internasional, patut untuk dijadikan
acuan daerah lain dalam melestarikan Jamu sebagai brand Indonesia. Pada tahun
lalu festival ini berhasil mencapai omzet Rp 450 juta, Tahun ini, panitia
mentargetkan transaksi naik hingga 30 persen. Festival jamu tahun ini sedikit berbeda dengan
tahun lalu, tahun ini peserta dari mancanegara juga turut diundang, seperti Negara-negara
ASEAN, Jepang dan Belanda. [5] Festival ini akan diadakan pada tanggal 13-15
September 2013 di halaman kantor Gubernur dan DPRD Semarang, bisa jadi agenda
wisata dan pelestarian jamu. Yuk yang di Semarang dan sekitarnya ikut
meramaikan festival ini.
JULEE Day
Upaya pelestarian jamu lainnya datang dari seorang gadis
yang unik dan kreatif bernama Julee ( @juliflorensia ) seorang mahasiswi perguruan
tinggi di jabodetabek. Dia sering membuat video di youtube tentang bagaimana
rasanya minum jamu-jamu tradisional Indonesia. Kita tahu bahwa youtube adalah
portal video terbesar di dunia, seluruh video yang diupload bisa dilihat oleh
penduduk dunia dimanapun, jadi upayanya ini patut diacungi jempol. Berikut salah
satu videonya yang sedang minum Mahkota Dewa, dijamin ngakak
Apakah dengan event-event tersebut upaya pelestarian jamu
sudah cukup? Tentu tidak, upaya untuk melestarikan jamu tidak harus menunggu
dari sector pemerintah, kita sendiripun bisa melakukannya.
Caranya ? dengan kita bisa memanfaatkan lahan pekarangan
rumah dan menanam sendiri tanaman-tanaman herbal atau toga (tanaman obat
keluarga). Saya masih ingat betul dulu ketika masih duduk di sekolah dasar,
setiap hari jum’at selalu diadakan kerja bakti. Kegiatan kerja bakti dimulai
dari membersihkan hingga menanam, siswa-siswi disuruh untuk membawa bibit tanaman
herbal dari rumah, seperti kunir, laos, lengkuas dan sebagainya. Upaya tersebut
juga dianjurkan untuk dilakukan dirumah, bahkan saat itu ada tugas praktikum
IPA untuk menanam kunyit atau kunir di rumah untuk dicatat dan diawasi setiap
perkembangannya. Sekarang upaya dari bidang pendidikan untuk pelestarian jamu
tersebut apakah masih diberlakukan ?
Kebiasaan dan didikan dari kecil tersebut, berlangsung
hingga kini. Lahan pekarangan rumah yang cukup luas sangat efektif jika
digunakan untuk menanam tanaman-tanaman herbal/jamu. Ibu saya sangat hobi untuk
menanan kunyit/kunir baik yang jenis orange ataupun putih, Lengkuas/Laos, Bunga
Rosella, Daun Sirih, Pohon Buah Mahkota Dewa, Serai, Pohon Jeruk Purut, hingga
Daun Katuk.
Bunga Rosela
Tanaman Rosela atau yang memiliki nama latin Hisbiscus
Sabdariffa adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika.[6] Memiliki
khasiat untuk menurunkan asam urat, hipertensi, diabetes mellitus, memperbaiki metabolism
tubuh, melangsingkan tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan dan panas
dalam, mencegah flu dsb. Rosela bisa diolah menjadi the rosella, di toko obat
sudah banyak yang menjual bunga rosella ini mulai harga Rp 5000 sampai yang Rp 100
ribu. Tanaman rosella ini sangat mudah untuk ditanam, kita bisa memanfaatkan
biji bunga rosella, kemudian setiap hari disiram dan jangan lupa diberi pupuk.
Tiap seminggu sekali saya mengolah dan minum the rosella, hanya saja sekarang
sedang musim kemarau, pohon rosella tersebut jadi kering. Saat musim penghujan
adalah waktu yang tepat untuk menanamnya lagi.
Cara Pengolahan :
Petik rosella yang sudah tua, kemudian gunting bagian
kelopak bunga untuk mengeluarkan bijinya, Jika ingin langsung diminum, bunga rosella
bisa langsung direbus hingga air mendidih dan air berubah warna merah, siap
diminum. Sedangkan jika ingin digunakan untuk beberapa hari kedepan, bunga rosella
dijemur untuk dikeringkan dulu supaya awet.
Daun Sirih
Waktu kecil saya sering minum jamu suruh, karena itu ibu
ingin menanam sendiri dan membuatnya sendiri, tapi susah bikin jamunya :D tanaman
merambat ini dikenal sangat baik untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan. Namun
selain itu tanaman ini juga berfungsi untuk, mengobati batuk, bau mulut,
jerawat, bau ketiak, membersihkan mata dsb. Untuk membersihkan mata, saya
biasanya menyeduh dua daun sirih dengan air panas, kemudian setelah dingin
mencelupkan mata kedalam air tersebut, entahlah tapi setelah mencelupkan mata
ke dalam air daun sirih penglihatan saya sedikit lebih cerah dan bersih
meskipun sayapun menggunakan kacamata. Untuk wanita, bisa merebus daun sirih
dan memakainya untuk membasuh organ kewanitaan. Kadangkala ketika saya sakit
gigi saya menggunakan air daun sirih untuk berkumur dan manjur.
Mahkota Dewa
Saya jarang meminum mahkota dewa, pernah sekali mencobanya
tapi sangat pahit. Mahkota Dewa lebih sering dikonsumsi oleh ibu saya, kata ibu
sih untuk mengurangi kolestrol. Manfaat dari mahkota dewa adalah dapat
mentralisir racun dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kadar
gula dalam darah, anti oksidan, anti alergi, serta mengurangi kadar risiko
penyakit jantung koroner. Cara pengolahnnya, mahkota dewa dikeringkan lalu
direbus dan siap diminum.
Daun Luntas
Daun luntas bermanfaat untuk mengurangi bau badan
Daun Katuk
Daun katuk bermanfaat untuk memperlancar ASI ibu.
Beberapa tanaman herbal lainnya yaitu :
Lidah Buaya |
Sereh |
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Deretan lagu koes plus diatas benar adanya, tanah Indonesia
yang luas dan subur ini seharusnya bisa kita manfaatkan untuk menanam berbagai
macam jenis tumbuhan, herbal, sayuran, padi, bahkan kedelai. Nilai rupiah yang
terus turun beberapa minggu ini serta impor besar-besaran hasil bumi bisa jadi
diperbaiki dari sektor ini, komoditi produk jamu yang unggul, bisa menjadi
komoditi penunjang ekonomi Indonesia, tentunya ini membutuhkan dukungan dari
berbagai pihak, pemerintah untuk investasi dan penambahan anggaran untuk sector
industry ini, pengusaha jamu untuk meningkatkan kualitas produk, petani untuk
menanam bahan baku, serta masyarakat Indonesia untuk selalu menggunakan produk
dalam negeri seperti produk Jamu. Sayang sekali, kebanyakan pemuda sekarang
jarang mengenal jamu, adapun yang masih membudayakan untuk minum jamu pun
dibilang ndeso. Hari gini masih minum
jamu? why not? Bukankah yang alami lebih baik ketimbang bahan kimia. Modernisasi
boleh tapi jangan lupa tradisi. Cintailah Produk Indonesia !
[1] Jamu : Sebuah Filosofi dan Representasi Budaya. http://madaisking.blogspot.com/2012/01/jamu-sebuah-filosofi-dan-representasi.html
(Diakses tanggal 6 September 2013)
[2] Asal Usul Jamu. http://www.agribisnis.web.id/jamu/?q=sejarah-rempah-dan-jamu
(Diakses tanggal 6 September 2013)
[3] Jamu Warisan Budaya Bangsa http://media-herbal.blogspot.com/2011/01/jamu-warisan-budaya-bangsa.html
(Diakses tanggal 6 September 2013)
[4] Indonesia – China Galakkan Industri Obat Tradisional di
Forum APEC http://economy.okezone.com/read/2013/07/02/320/830979/redirect
(Diakses tanggal 6 September 2013)
[5] Festival Jamu Internasional Digelar di Semarang http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/058509551/Festival-Jamu-Internasional-Digelar-di-Semarang
(Diakses tanggal 6 September 2013)
[6] Rosela http://id.wikipedia.org/wiki/Rosela
(Diakses tanggal 6 September 2013)
Julee day e lebayy
ReplyDeletehahahahahha
haha iya ni, seharusnya Julee Bay bukan Julee day ^^v peace mbak julee :D
Deletekwkwkwkkwkwk ada typoxnya
ReplyDeleteWWW.KAISARGAMING.ID GAME ONLINE TERPERCAYA | SPORTBOOK | SABUNG AYAM | SEXY LIVE CASINO | TEMBAK IKAN | SLOTS GAME
1 ID bisa untuk main ratusan permainan
minimal deposit/withdraw hanya Rp.20.000
Hubungi kami :
Whatsapp (WA) : +85585875998
BBM ID / Pin : KaisarG
Line ID : kaisargaming
www.kaisargaming.id
Special Promo Kaisar Gaming
Bonus Promo :
Bonus First Deposit 100%
Jackpot Sabung Ayam 100%
Bonus Next Deposit 10%
Bonus Cashback 5%
Bonus Turn Over 1%
Bonus Top-up (Special in Kaisar Gaming)
Berita sabung ayam, Perawatan ayam aduan Dan Join Sabung Ayam Disini:
Sabung Ayam
untuk baca berita tentang game online terkini bisa klik disini :
Seputar Game Online di Indonesia
tips cara menang :
Tips dan Trick Bermain Game Online Berbayar Agar Selalu Menang Klik Disini
Agen Terbaik Sepanjang masa yang rela memberikan tips bermainnya agar selalu menang
Mengupas tuntas tentang judi Online agar selalu menang klik disini
untuk baca berita terkini tentang Sepak Bola Dan Olahraga lainnya bisa klik disini :
Berita Sepak Bola dan Sport Yang Selalu Update
Banyak Promo Game Online nih disini :
VOCHER GAME ONLINE GRATIS !!!!
Banyak Promo nih buat yang suka Gaming :
Suka Main Game Online
mau diskusi dan jual beli ayam ? bisa kunjungi aja website dibawah ini :
Forum diskusi dan Jual Beli