Friday, 7 June 2013

Surat untuknya


"Untuk Kapten Bhirawa"
Begitulah tulisan kapital yang tersemat di sudut surat itu, surat cinta berwarna biru beraroma bunga krisan yang kutemukan di kursi pojokan di Taman Mundu depan Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.
Ya beberapa hari lalu ketika aku berjalan-jalan malam dengannya, kami sempat mengobrol lama di kursi panjang Taman Mundu sambil melihat gemerlap air mancur yang berwarna-warni. Sempat kulihat sekitar dan menanyakan apakah surat ini milik mereka. Karena sudah malam kami pulang.
Tak sengaja esoknya surat cinta itu terbuka dan terbaca Kalimat pertama, "Kapten aku ingin menemuimu disini, di kursi ini biasanya kamu duduk dan tersenyum. Tunggu aku di bulan purnama saat air mancur ini berwarna biru.. Tunggu, tunggu..." ahaaa itukan besok tgl 15 dalam bulan jawa bulan purnama ! "Lunaaa" teriakan ini membuatku terjingkat dan buru-buru menutup surat cinta itu, ahh tak seharusnya aku membuka surat cinta yang sepertinya misterius itu.
Malamnya, sepulang menjemputnya dari Kampus yang tak jauh dari taman itu, kusempatkan mampir dan meletakkan surat cinta itu kembali ke tempatnya. Well, tak disangka-sangka di kursi itu duduk Pria tinggi berambut cepak membawa seikat Bunga Krisan dan tentunya sambil tersenyum. Ahh itu Kapten Bhirawa ?! Inginnya kuberikan surat cinta itu, tapi takut malu, akhirnya kutitipkan pada seorang wanita yang tak sengaja berjalan di sampingku, tinggi, berambut cepak, punya lesung pipi, berbadan tegap. Setelah kuberikan dia membaca untuk siapa surat itu, dia hanya tersenyum, dan menganggukan permintaan ku, lalu berjalan, tapi tidak berjalan ke pria itu malah berjalan ke kanan ke tengah-tengah air mancur itu diam disana dan seketika menghilang. Oh no ! Suratnya ? Kapten Bhirawa ? ahhh.
Tak banyak pikir aku langsung menghampiri 'Kapten Bhirawa' kuceritakan panjang lebar dan lalu seketika itu aku terhentak, dia bukan Kapten Bhirawa. Lalu bunga krisan ? Kursi itu ? senyuman itu ?
Lalu aku melihat air mancur yang biasanya berwarna ungu, hijau, merah bergantian, kali ini berwarna biru lama, pria itu berlari ke tengah air mancur dan wanita tegap itu ada disana, pria itu memeluknya dan mengucapkan "Kapten Bhirawa ku"
"Dia polisi dan wanita itu seorang pelaut, yang satu abis berlayar ke New York yang satu abis tugas di kalimantan, dan tempat ini adalah tempat yang spesial untuk mereka, air mancur biru itu dulu mereka prewedding disana, kegigihannya sebagai perempuan membuatnya dipanggil kapten bhirawa.. ini kepulangannya, kepulangan kapten bhirawa nya"
Ohh, ujar seorang Ibu penjual sinom yang sudah berumur tapi nampak hapal betul tempat ini bahkan pengunjungnya.






2 comments:

  1. Kata"surat cinta" kok belum saya temukan ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi maaf keselip, sudah dibetulkan Terimakasih sudah dikoreksi :)

      Delete

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...