Perempuan itu terhiba
Dengan tetes air mata
Yang menjadi butiran peluh duka
Menggarami lukanya
Yang masih memerah
Basah terkucur air sang buah jeruk nipis
Membuat dukanya makin miris
Melengkapi renda gaunnya yang kian tipis
Perempuan sering tervonis
Tempat salah iris
Pembuat dosa tragis
Pelaku bodoh yang terkikis
Dunia manusia tak pernah adil
Semua terasa ganjil !!!
Namun, aku tak kan pernah mau jadi sang kerdil !!
Karena aku kan terus menggapai DIA,,, Sang Pemilik ADIL,,,
aseekk, mulai ngeblog nih mbak? hehehe
ReplyDeletehohoho, uda lama dek, tpi biasalah penyakit lama ku kan sulit dilepaskan (lupa password) jdi nih bikin lagi wkwkwk.. ayooo hidup Blogging !!!
ReplyDelete