Friday 21 February 2014

Pertemuan

Apa jodoh itu ?
Siapa jodoh itu ?

Beberapa hari ini saya jadi banyak berpikir tentang hal tersebut dan ternyata 'hal' itu juga yang membuat saya nge-blog lagi, haha. Padahal saya juga lagi nggak sibuk-sibuk banget :p

Tuhan menentukan jodoh kita, maka tidak layak bagi kita merasa bimbang atau grasa grusu karena belum dapat (jodoh), kalau sudah sampai waktunya, jodoh itu pasti akan datang sendiri (merdeka.com)

Sekitar akhir tahun lalu, kakak kelas saya tiba-tiba saja menikah, tiba-tiba saja foto-foto tentang akad nikah tersebar di jejaring socmed, eh kapan pacarannya? Usut punya usut, cerita pertemuan mereka lucu, lebih tepatnya ajaib. Tanpa kenal dekat, apalagi pacaran masnya langsung aja nge-lamar mbaknya yang rumah mbaknya tidak jauh dari rumah masnya. Tau sifatnya aja enggak, ajaib kan? Dan dengan berani mbaknya, setelah melakukan istikhoroh menerima lamaran tersebut. Tepuk tangan buat masnya,, prook,,prook,,prook.

Kisah pertemuan jodoh, teman kantor saya lebih lucu bin ajaib lagi, senada dengan mbaknya yang belum kenal sama masnya, teman kantor saya ini malah kenalan via socmed, istrinya yang sampai sekarang masih berada di Jepang untuk melanjutkan study S3 nya. Saya masih ingat saat ia bercerita bagaimana prosesi lamaran berlangsung, teman kantor saya bilang, ia ditanya oleh sang calon ibu mertua "Wes tau ketemu ta Le?", dengan polosnya teman kantor saya bilang "dereng", hahahaha....

Dokpri - Rumah Pohon, Taman Dayu

Belum habis cerita dari kakak kelas dan teman kantor saya, minggu lalu tetangga saya pun ikut bercerita, sang calon suami merupakan teman organisasi nya ketika kuliah, setelah lama tidak menjalin komunikasi sejak lulus sekitar tahun 2007, tiba - tiba saja di akhir 2013 mereka saling menyapa di social media dan tiba-tiba saja sang calon suami bilang kalau mau main kerumah, tanpa embel-embel ngelamar. Tetangga saya pun tidak menyiapkan apa-apa untuk menyambutnya hanya sekedar berpakaian rapi dan selayaknya saja ketika teman main kerumah. Lha dalah ketika temannya datang lhakok membawa rombongan keluarganya sambil membawa gawan yang dihias cantik seperti parcel lebaran. Subhanallah..

Bagaimana Tuhan mempertemukan 2 insan yang tadinya tidak saling kenal, terpisah jarak yang jauh, ataupun sudah putus komunikasi tiba-tiba datang dan membuka hatinya untuk kita, yang jika dipikir dengan logika sungguh tak masuk akal. Usia saya yang sudah bukan anak-anak lagi seringkali mendapat pertanyaan mana pacarnya?, ayo mbak segera nyusul, lah memang menikah itu balapan motor? Bahkan sampai seorang teman berkata Lan jodoh itu juga harus dicari, jangan di depan laptop aja, keburu stok cowo abis lho!

Hiks, saya merasa sedih kalau ada yang bilang seperti itu, saya cuma bisa membalasnya dengan senyuman, senyuman dan senyuman. Sampai sekarang saya masih percaya dan semoga akan terus percaya kalau Tuhan sudah mempersiapkan untuk saya, bahwa manusia diciptakan berpasangan, tapi pernah guru saya yang dekat dengan saya juga bilang memang Tuhan sudah menciptakan manusia secara berpasangan, tapi kalau pasanganmu sudah nggak ada gimana? Bapaaaaaak.... jadi makin galau kan!


Dulu, 2 tahun lalu saya sempat berpikir apakah saya ini aneh atau tidak normal cuman karena hal ini doang. Tapi syukurlah dengan bertambahnya usia, kegalauan saya sedikit demi sedikit menjadi galau yang dewasa :D (halah). Saya takut setakutnya untuk berbuat zina, wong saya masih sering sombong, terkadang masih meninggalkan sholat 5 waktu, masih sering kurang ikhlas, masih suka dongkol sama orang, saya tidak mau menambah dosa saya yang sudah banyak itu hanya karena pegangan tangan, liat-liatan mata dan berbagai macam kegiatan yang disebut pacaran. Pfffttt....

Ya sudah saya sadar diri kalau memang sekarang saya belum dilamar eh :p jodoh saya masih dipending Tuhan, supaya saya bisa instropeksi diri, supaya saya bisa melengkapi sholat dan ibadah saya, supaya saya bisa menyenangkan orang dulu, supaya saya bisa berbakti dulu sama keluarga, supaya saya masih bisa membantu ibu di rumah dan supaya saya segera lulus kuliah ^_^ cheers, happy weekend!

2 comments:

  1. Buat saya sama teman-teman, ada 3 tahapan pertanyaan yang cuma bisa ditanya pake senyuman, saya masih dalam tahap 2, rata-rata teman saya sudah tahap 3 hiks :D
    1. Kapan lulus kuliah?
    2. Kapan kerja?
    3. Kapan nikah?
    Tapi jangan dijawab maybe yes maybe no. Harus nikah dong, tapi belum tau kapan. Hehhehehehe. Kata-kata terakhir itu bagus, 'jodohnya masih dipending'. Kalau kata teman sih biasanya, 'jodohnya masih nyasar' atau 'jodohnya masih ketuker sama orang lain' a.k.a. masih pacaran sama orang lain :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh ituu 3 soal yg jawabannya lebih sulit dr unas wkwk :D

      Delete

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...