Wanita diantara Pria

Teriakan dan pem-bentak-an mungkin sudah tak asing untukku
bekerja diantara para pria sudah jadi keseharianku
Berawal dari 5 tahun lalu saat memutuskan 'bercampur' mencari ilmu di dunia para pria
Di kelas yang kami para wanita sebagai minoritas dan pria mayoritas
Saat itu belum terpikir olehku resiko yang kuhadapi
Waktu berjalan hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun
Aku sadar ini dunia yang keras
Bukan waktunya untuk menyesal
Tapi ini pilihan yang harus kutempuh dan kuatasi
Tahun berikutnya, berada di sebuah ruangan kecil di rumah sakit
dengan 8 pria dan hanya 2 wanita, aku ditempa untuk mem-(bi)asa-kan diri diantara mereka
Itu hari dimana aku mulai belajar dibentak
Tak terpikir olehku aku harus mengokohkan mental ku untuk dibentak selain oleh senior
3 bulan berlalu hari terus berjalan
Beberapa tahun berikutnya 6 bulan harus kulalui lagi dengan wanita sebagai minoritas
Disebut ruangan tersebut sarang penyamun dengan 5 pria dan aku sendiri
Disini tak ada pembentakan tapi politik kerja sedikit banyak kulahap tiap harinya
Uang selalu berbicara disini
Hari kulalui di kereta belajar melihat keadaan sekitar...
Lalu lalang di stasiun dan menapaki jalan pedestrian menuju ruang itu

Kini...
Ku ulangi lagi masa masa itu
Menyusuri jalan semut setiap harinya
Berkerumun dengan semut lain untuk bekerja pada ratu semut
Dengan 4 pria dan aku sendiri 'lagi'
Bentakan itu hampir tiap pekannya mendarat halus terkadang darurat di landasan telingaku
Terkadang sesal itu tumbuh mekar dan subur
TIDAK !!!
kubabat habis sesal itu, ini pilihan ku
Tapi tetaplah aku wanita
Hati ini pun tak kuasa jika tiap hari itu mendarat di telingaku
Seketika itu terkadang hati meng-automatis-asi titik air mata untuk hujan
Oh Jiwa tetaplah berdamai dengan nurani ku
Agar ku mampu menggerakkan tangan ku untuk berkarya dan beramal saleh di jalanNya

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)