Tuesday 6 March 2012

Salah Arah

Tersesat atau salah arah pasti sangat tidak menyenangkan apalagi ketika sendirian dan tidak ada yang memberitahu dimana arah yang benar.
Tak selalu soal jalan, tapi hati ini juga bisa tersesat. Ini lebih menyakitkan ketimbang tersesat di jalan dan pasti akan banyak orang yang tahu kemudian membantu.
Tapi ini masalah hati Bung !! tidak semua orang bisa dengan bebas menceritakan isi di hatinya. Sulit itu bisa jadi karena maluu ataupun orang tersebut menjaga perasaan orang lain agar tidak menjauh maupun malah merusak suasana.


Hashhh, (kata2 ini muncul berulang kali hari ini) sedemikian aku menyembunyikannya tetap saja, ketika aku tahu apa yang sebenarnya, Sungguh maafkan aku perasaan ku terhadapmu menjadi berbeda (Mungkin inilah jawabannya dan berarti aku masih belum mampu tulus) Tentunya selayaknya seorang wanita 'Kami menunggumu untuk menanyakan isi hatiku' tapi tetap saja Cinta tak mampu dipaksa..

Entahlah aku ikhlas atau apa tapi Banjir ku sore hari tadi sedikit banyak membantuku, selain mengurangi beban tetapi juga (Nangis di dalam Helm adalah cara tepat supaya tidak banyak orang yang tahu) haha
Semoga aku lebih bisa memahami apa itu tulus dan ikhlas agar aku tak lagi seperti ini untuk kesekian kalinya
'kalah sebelum bertanding' dan 'salah arah'

2 comments:

Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...