Aku tak pandai mengungkap, inilah apa adanya aku. Aku tak seperti gadis lain yang bisa leluasa berekspresi di hadapanmu, aku memang lebih banyak diam ketika aku sedih dan lebih suka menuliskannya dalam sebuah tulisan. Itu kulakukan karena aku tak ingin kau susah karena aku, karena aku ingin menjaga hatimu yang sudah lelah karena sikapku. Maka cobalah mengerti ketika aku bersikap seperti itu, cukup tetap tersenyumlah padaku dan doakan aku. -Itu Saja
Aku ingin meraih tanganmu disetiap kesedihanmu, ingin memeluk hatimu ketika kau gundah, dan ingin menyejukkan pikiranmu setiap kau bilang padaku -aku ada masalah- Tapi tetaplah ini aku, kehalalan dalam keyakinanku tak mengijinkan itu, Hanya tulisan2 di seluler yang mampu ku kirim untuk mu, Dan doa yang selalu tulus kutautkan namamu di bibir ku. Ingin ku raih ponsel dan meneleponmu sekarang, tapi tetap saja inilah aku dengan sifatku yang tak mudah berekspresi kuurungkan niatku -kembali-
Begitulah caraku mencintaimu, hanya hatiku yang aku persembahkan untuk mu, doa dan welas asih itu ku tautkan padamu. Tapi yakinlah aku tak kan melepas namamu di doa malamku. Dear :)
No comments:
Post a Comment